Video Musik Pertama Yang Menggunakan Kamera Fastec di Indonesia (2014)

idslowmotion

Feb 11, 20222 min read

Video musik pertama yang menggunakan kamera Fastec di Indonesia adalah video musik dari Dewi-dewi feat Mahadewi yang berjudul "Jauh Semakin Jauh". Kamera yang digunakan untuk pembuatan video musik ini adalah kamera Fastec TS3Cine yang mampu merekam 700 fps (frame per second atau gambar perdetik) pada resolusi 1.280 x 720 pixels dengan bitdepth 10 bit.

Kamera Fastec TS3Cine mempunyai display layar sentuh sebesar 7 inci. Sensor yang digunakan adalah sensor CMOS 10 bit global shutter dengan sensitivitas pencahayaan (ISO) sebesar 1.600 untuk sensor berwarna dan 3.200 untuk sensor monokrom (Hitam Putih).

Pembuatan video musik dimulai pada jam 7 pagi pada hari Jumát tanggal 11 April 2014 sampai jam 5 pagi pada hari Sabtu tanggal 12 April 2014 di Studio Gaharu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Karena media penyimpanan SSD internal hanya mempunyai kapasitas sebesar 100 GB, maka digunakan komputer PC berbasis Windows untuk menyimpan file hasil syuting langsung ke dalam HDD PC Desktop.

PC Desktop berwarna putih yang digunakan untuk mengontrol kamera Fastec TS3Cine

Untuk mengontrol kamera Fastec TS3Cine, bisa dilakukan langsung pada kameranya dan juga bisa menggunakan PC Desktop atau Laptop melalui konektor RJ45 dengan kabel LAN yang terhubung dari kamera ke komputer. Untuk mengontrolnya, Fastec Imaging memberikan software FasMotion untuk mengontrol frame rate, shutter speed, resolusi, black level calibration, white balance, dan perekaman. Dengan software FasMotion juga, kita dapat menyimpan file dari kamera ke komputer.

Spesifikasi komputer yang digunakan pada saat itu adalah :

Processor : AMD FX 8350, 8 core, 8 thread, 4 GHz
RAM : 16 GB Corsair
PSU : Corsair GS600
Casing : RAIDMax Vampire (White)

Yang menjadi Director of Photography (DoP) pada pembuatan video musik ini adalah Tono Wisnu. Dia merupakan DoP pertama yang menggunakan kamera Fastec di Indonesia untuk pembuatan video musik.

Tono Wisnu sedang mencoba kamera Fastec TS3Cine

Karena baru pertama kali menggunakan kamera Fastec TS3Cine, Tono Wisnu mencoba merekam gerakan bulu mata dari Nourel yang merupakan personil Dewi-Dewi pada saat itu.

Tono Wisnu sedang mengoperasikan kamera Fastec TS3Cine

Tono Wisnu sedang menganalisa hasil rekam video kamera Fastec TS3Cine

Pada pembuatan video musik ini, yang menjadi sutradara adalah Tepan Kobain. Dia juga menjadi sutradara pertama di Indonesia yang menggunakan kamera Fastec untuk pembuatan video musik.

Tepan Kobain sedang menganalisa hasil perekaman video di kamera Fastec TS3Cine

Tepan Kobain sedang memberikan pengarahan kepada Baby Niken

Frame rate yang digunakan untuk syuting ini bervariasi, dari mulai 25 fps sampai 700 fps. Khusus untuk lipsync personil Dewi-Dewi dan Mahadewi, digunakan frame rate sebesar 50 fps. Lagu Jauh Semakin Jauh terlebih dahulu dipercepat 2 kali. Ketika syuting, frame rate 50 fps diset di kamera Fastec TS3Cine dan penyanyi mengikuti lagu yang telah dipercepat tersebut.

Tepan Kobain sedang memutar lagu untuk memberikan arahan kepada personil Dewi-Dewi bagaimana mengikuti lagu yang telah dipercepat 2 kali

Untuk memutar lagu yang dipercepat tersebut, Tepan menggunakan komputer iMac. Dengan iMac ini juga bisa untuk melakukan test hasil dari kamera Fastec TS3Cine di lokasi syuting.